2 tahun penuh warna (Part 6)

Holaaaaaa……lama tak bersua yaaaaa.Okay, edisi kali ini aku akan menepati janjiku. Yah, walaupun edisi ke-6 ini juga bakal bersambung kayaknya hahaha. Well, edisi kali ini aku akan menceritakan tentang kesibukan temen-temen panitia Seminasik, termasuk diriku juga sih. Dan, yang ga kalah pentingnya tuh, sejarah HimpasIlkom (ngakak deh kalau inget itu).

Sejarah HimpasIlkom

Tak terasa, semester 2 pun selesai. Liburpun tiba..yeaaaahhhh…Nah, liburan kali ini pas puasa juga. Well, daripada cuma ngebo dirumah, mendingan ngampus aja lah, walau cuma donlod film (internetnya buanter bookkkk). Yah, walaupun aku bukan panitia inti, tapi aku tau lah kesibukan dan betapa pusingnya temen-temen. Hampir setiap hari kuhabiskan di basecamp Himpasikom. Karena kita sering ngumpul, Pak Ketua Seminasik ngasih saran supaya kita punya kaos Polo Himpasikom. Ide yang sangat brilian.

Minggu depannya, setelah dari Swaragama, Pak Ketua Seminasik dan Pak Ketua Himpasikom menuju Kopma bagian kaos-kaosan (bahasanya ancur-ancuran ya). Well, aku dan temen-temen yang laen cuma nunggu di luar. Kalau ga salah sih, harga kaosnya tuh IDR67500. Ga terlalu mahal juga sih. Kainnya juga bagus. Aku pilih yang lengan pendek aja deh (jadi butuh daleman hehehe). Di kaos itu, ada bordir depan (Pascasarjana Ilmu Komputer), dan belakang (seharusnya Himpasikom).

Well, dengan penuh kesabaran kami menunggu kaosnya jadi. Jujur se, aku lupa kapan kaosnya jadi. Tapi ternyata…..bordir belakang berubah menjadi (HIMPASILKOM). Keren kan??? Sontak aja deh, aku ma temen-temen yang lain ngakak habis-habisan. Trus, aku iseng aja sama yang pesen : “Yang pesen siapa sih????”. Pak Ketua cuma geleng-geleng kepala & ketawa. Kalau aku inget itu, beneran deh….kocak abis. Kita se ga kecewa, cuma kocak aja sih. Yah, mungkin inilah salah 1 kenangan yang ga kan kulupakan. Karena, sampai sekarangpun, kaosnya masih aku pakai.

Edisi Buber dan Keluyuran

Berhubung ada beberapa teman yang ga mudik maupun belum mudik, akhirnya kita inisiatif untuk buber dan keluyuran bersama. Buber dilaksanakan di Phuket Resto deket jembatan layang itu loh. Jam 5 sore kita menuju kesana bareng-bareng. Nah, setelah buka, kita kan males banget kalo cuma langsung pulang. Akhirnya, kita memutuskan untuk foto-foto di Tugu (bayangin aja deh, masih bawa tas isi laptop, trus ke Tugu). Setelah sholat Maghrib, kita menuju ke Tugu Jogja. Rupanya, ada juga kok yang foto-foto disana. Bener deh, seumur hidupku di Jogja, aku baru  foto sekali itu di Tugu. Ini dia hasilnya :

Puas foto-foto di Tugu, ternyata masih ada lokasi lain. Lokasi itu adalah Jalan Malioboro. Gila cyiiinnnn, bener-bener keluyuran deh. Sebenernya keluyuran kali ini gara-gara nunggu Happy Puppy buka. Well, inilah pose kita di Malioboro :

Akhirnya, jam menunjukkan pukul 8 malem. Dari Malioboro, kita menuju Happy Puppy JogjaTronik. Setelah sekian lama ga karaoke, akhirnya bisa karaokean juga. Yah, walaupun malem..tapi gpp lah. Seingatku yah, lagu yang sering kunyanyikan saat itu adalah “Just Give Me A Reason”-nya PINK. Maklumlah, belum move on total hahahahaha. Well, pas karaoke yah..keliatan banget betapa gilanya aku. Karaoke kurang afdol kalau ga pake berdiri di kursi hahaha. Bahkan ada yang bilang, kalau ga berdiri di kursi, suaraku ga terlalu keren wkwkwkwkwwk. Mau tau aksiku? Ini dia :

Gimana? Keren toh gayaku hahahahaha. Yah, kegilaan masa-masa itu ga akan aku lupakan. Karena, apa yang telah terjadi ga kan terulang lagi kan? Beberapa dari kita juga sudah lulus, dan pulang ke kampung halamannya. Ku harap, pengalaman kita bisa menjadi kisah klasik untuk masa depan. Sampai jumpa lagi di edisi selanjutnya. :kiss :peluk