Face to Face : Cita-Cita VS Cinta

Hola……akhirnya ketemu lagi (agak lama juga ya jedanya) :ngakak
Yah..aku aja nulis ini gara-gara nyempet-nyempetin loh, disela-
sela kesibukanku sebagai artis dan mahasiswa (hoekkk :batabig)
Maksudnya, disela-sela ujian tengah semester ini lo…Kebetulan se,
besok soal ujiannya sifatnya Take Home (semoga aku diberi kemudahan
dari awal sampe akhir, alias lulus S2) :hope

Oke..here we go..back to topic..
Oke, g tau kenaa ya..aku sedang mengalami satu ‘perang’ antara cita dan cinta.
I don’t really know why..Yang aku rasakan se..sejujurnya, aku memang makin
sibuk sama urusan aku ngerjain tugas-tugas kuliah (although, i’m enjoying it).
Aku benar-benar menikmati statusku sebagai mahasiswa S2, sesuatu yang pada
awalnya bener-bener aku jauhi. Mungkin inilah jalanku yang terbaik.

BUT…
Jujur..aku terkadang mulai melupakan, bahwa aku ini seorang perempuan
(aku belum merasa menjadi wanita, karena masi ada yang kurang gitu lah).
Makin lama menjalani hubungann cinta ini, kok kayaknya agak tidak
seindah biasanya ya…Entah karena kesibukan kita berdua, atau faktor-faktor
yang ga terlalu penting lainnya. Lah gimana mau romantis, dulu waktu
pedekate aja, ketemu tuh 2 kali dalam 1minggu tuh pasti (makan siang sama
nge-date gitu lah).

BUT NOW….we just meet for about ONCE in 2 WEEKS..What the hell was that??
Ga tau, entah dia yang ga niat, atau kita sama-sama sibuk???
Yang jelas, sesibuk apapun aku, aku bakal selalu berusaha meluangkan waktu
untuk orang yang aku sayang (untuk saat ini). Dan jujur, aku merasa
hambar…tambah hambar lagi karena : BELUM ADA KEPASTIAN tentang statusku
tuh bakal nambah levelnya/ga….Gimana aku ga mikirin hal itu??Aku nih cewek,
dah usia cukup dewasa lah for getting married gitu (walau penampilan 17 tahun).
:ngakak :batabig :ngakak :malu :dp

That’s why i make a conclusion about this case.
Terkadang, kita memang harus memilih SALAH SATU…walaupun sebenernya, keduanya
ya memang sama-sama penting. Tapi, tanpa ada ketidakjelasan, ya aku lebih baik
hanya diam dan menunggu, mungkin sampai ada seseorang yang bisa memberi aku kejelasan.
Itu aja lah….Yah, untuk saat ini, mungkin aku hanya bisa diam dan berharap saja.
Hanya menahan gejolak ini di hati.Karena aku ga mau mendahului (aku nih cewek ya!!).
Ga pantes, cewek ngomong hal seperti ini…
Maaf yah sebelumnya, kalau aku harus mengatakan hal seperti ini, walaupun memang
untuk saat ini hatiku masih untuk dia, karena aku memang sayang sama dia..
Tapi…..hanya 1 kalimat yang ingin aku sampaikan :
“BERHATI-HATILAH, JANGAN SAMPAI DISALIP DI TIKUNGAN”
Just my two cents, Honey…I hope you get my points.
I LOVE YOU :kiss :peluk