Well, lama tak bersua ya. Maklum deh, cukup malas dan capek juga mau nulis. Apalagi, ga ada topik yang cukup menarik buat dibahas. Hahahahaha. Nah, mungkin temen-temen agak bingung dengan judul edisi ini. Ada apa dengan hidung dan mataku? Yah, semuanya baik-baik saja kok. Normal dan sehat. Trus apa dong? Jadi gini, banyak orang yang bilang kalo aku ini berwajah ketururan Arab gitu. Dan memang, dugaan mereka benar kok. Hidung dan mataku ga bisa bohong. Tapi yah, ada juga orang yang sirik dan bilang : Arab apaan, muka ndeso kayak gitu kok keturunan Arab hahaha. Well, terserah deh orang mau bilang apa. Yang jelas, aku punya bukti kok.
Nah, aku baru tau bahwa, Kakek Buyutku (ayah Kakekku) emang orang India Keling, alias pendatang. So, anggep aja bule India gitu yah. Dan, kulit orang India Keling emang gelap. Trus, kok kulitku cerah gini? Yah, itu se ceritanya cukup panjang hahahaha. Nah, secara garis besar, beginilah kronologisnya :
- Kakek buyut nikah sama penduduk asli yang kulitnya ga terlalu gelap
- Lahirlah Kakekku, kulitnya ga gelap, tapi ya ga putih (maklumlah, mungkin gen nenek buyut yang dominan).
- Kakekku punya 2 adik perempuan, dan semuanya berkulit gelap.
- Kakekku nikah sama nenek (keturunan Arab berkulit putih). Yakin deh, kulit nenek-ku emang putih banget. Ngliat foto nikahnya aja aku ketawa kok hehehehe.
- Kakek punya 9 anak (2 meninggal ketika masih kecil, jadi tinggal 7). Dan, ke-7 anaknya berkulit putih.
- Anak nomer 1 (Pakde senior), masa mudanya mirip sama Dharmendra (aktor senior Bollywood)
- Anak nomer 8 (Pakde junior, alias kakaknya emakku), sampai saat ini wajahnya mirip Shahrukh Khan (serius ini).
- Emakku sama Budheku, wajahnya emang Arab banget. Kulit mereka juga putih.
- Emakku nikah sama pria Bengkulu keturunan China, jadilah aku. Tapi, gen Arab-India kental banget di aku. Hidung, dan mata-ku beneran ga bisa menipu deh. Dan, diantara 4 bersaudara, muka-ku yang paling kelihatan Arabnya. Hehehehehe….
- Aku, emakku…tetep aja ga seputih alm nenek (sedihnya) hehehehe.
- Pipiku tembem kayak alm. Nenek, bibirku juga mirip beliau. Yah, bisa dibilang sih, wajahku ini mirip jaman mudanya beliau (tapi wajahku lebih modern) hahahaha.
- Kesimpulan : aku emang keturunan Arab, validitas = 1.
Well, mungkin ada yang bilang : “Ga penting banget sih. Mau pamer ya?”. Aku cuma bisa jawab seperti ini : “Terserah aku ya…Ga perlu sewot deh. Bhineka Tunggal Ika loh ya…”. Dan memang, tulisanku ini ga ada maksud apa-apa kok. Yah, anggap aja buat melemaskan tanganku yang sudah lama ga nulis blog hehehehe. Yah, mungkin ada yang tanya lagi : “Pengen dapet suami berdarah Arab juga ya?”. Well, jawabanku adalah : aku ga se-rasis itu kok. Yang penting se pas dihati dan menyenangkan kalau dipandang, ga peduli turunan suku mana (yang penting keturunan Nabi Adam) hahahahaha. Ehm, udahan dulu ya. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya :kiss :peluk