Orang ke-3

Holaaaaaaa amigo!Setelah cukup lama disibukkan oleh urusan kelulusan, akhirnya sempat juga menulis. Yah, inspirasi tulisanku kali ini sih dari PM BBM-nya beberapa temenku yang membahas tentang tamu ke-3 a.k.a orang ke-3. Awalnya, aku juga heran kenapa ada beberapa teman yang pasang PM dengan topik yang sama.

Well, langsung aja ke pokok pembicaraan. Ku rasa, orang ketiga sering dikonotasikan secara negatif ya. Orang ketiga identik dengan perusak hubungan (apapun hubungan itu). Yang jelas, orang ketiga tidak akan masuk apabila tidak dibukakan pintu. Hem, jujur se…dulu aku juga pernah mengalami hal seperti ini (baik urusan pertemanan maupun sekedar dari teman). Dan aku, adalah posisi yang cukup sulit alias korban. Ceritanya curhat nih? Well, woles aja deh…aku g munafik kok. Itulah hidup.

Mungkin ada pertanyaan, gimana cara hadapin orang ke-3 itu? Well, kalau untuk kasusku se, aku baru tau kalo ada orang ketiga setelah suatu hubungan itu berakhir. Dan, pihak yang bekhianat sudah mendapatkan ‘hadiahnya’ masing-masing.  Dan, walaupun aku sebagai korban, aku malah merasa bersyukur karena Allah SWT memberikanku petunjuk tentang siapa sebenernya DIA dan MEREKA. Anggap saja, ini salah satu cara Allah SWT untuk proses pendewasaanku. Yah, nambah pengalaman jenis-jenis manusia.

Menurutku, cara menghadapi orang ketiga (pada 2 kategori) adalah sebagai berikut.
Kategori 1 : Kita dah tau siapa orang itu

  1. Diamkan dan maafkan. Yah, walaupun  disindir di fb, twitter, BBM, dll.
  2. Banyakin do’a. Ingat : do’a orang teraniaya tidak tertolak.
  3. Ga usah ngurusin orang itu. Cara paling ekstrim adalah, anggap aja ga ada.
  4. Kerjakan tugas-tugasmu sebaik-baiknya.
  5. Introspeksi diri dan mengambil hikmah dari yang telah terjadi.
  6. Ambil sisi positifnya (ini paling susah).

Kategori 2 : Kita baru tau orang itu dalam waktu yg cukup lama

  1. Tegarlah jika mendengar namanya, atau bertemu orangnya. Jangan perlihatkan kebencianmu. Karena percuma, cuma bikin hati kotor.
  2. Ga usah deket-deket sama manusia macem gitu. Alasannya, manusia seperti itu hanya merugikan.
  3. Cara-cara yang sama dengan kategori 1.

Well, ku rasa tips-nya cuma itu-itu aja yah. Intinya se, stay positive aja. Toh, kita akan mendapatkan ‘hadiah’ sesuai dengan yang kita perjuangkan. Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya. Terima kasih :kiss :peluk

Gambar