Oke…
Siapa sih orang yg hidup di dunia ini yang ga pernah sakit hati,
terdzalimi, dihina, difitnah, dll??
Pastinya semuanya pernah merasakan seperti itu. Begitu juga aku.
Yang jadi masalah adalah, sampai mana kemampuan kita untuk
mengobati luka yang ada di hati kita??
tak hanya itu, pastinya terbesit dalam benak kita, apa sih
cara yang efektif untuk membuat kita tetap tegar??
So pasti…
Ibarat sakit….pasti ada obatnya…
Begitu juga sakit hati…Obat yang paling mujarab itu sebenernya adalah
kita mengembalikan sakit hati yang melanda kepada Sang Pencipta
rasa itu. Siapa dia?? Tak lain adalah Allah SWT. Inget yah, kita jatuh
cinta pun juga karena Allah SWT, begitu juga ketika kita sakit hati.
Semuanya karena Dia…
Wahai saudara-saudaraku…
Sungguh, aku sangat prihatin kepada kalian yang apabila tertimpa masalah,
malah menjauhkan diri kepada Sang Khaliq..hati-ku benar-benar tersayat
dengan tingkah laku orang yang seperti itu. Kena masalah, tapi kok sholat-nya
malah secepat kilat, atau malah sering meninggalkan sholat, terus nyari
sandaran selain kepada-Nya…mencari cinta selain cinta-Nya..astaghfirullah..
Dan ingat, siapa yang mencari sandaran selain kepada-Nya (misal: menyandarkan
kepada diri sendiri, atau orang lain), maka hitungannya udah mensekutukan-Nya..
Dan, itu udah masuk kategori MUSYIK.Mau kayak gt??
Jujur yah, aku juga mengalami seperti itu…
Tapi dengan kesungguhan hati, aku sadar..orang menyakiti, memfitnah
kita mungkin juga punya alasan (walau sebenernya caranya ga bener se).
Maka dari itu, kita juga harus koreksi diri atas apa yang pernah kita lakukan
kepada mereka.
Ingatlah, tak ada SESUATU YANG ADA DI LANGIT DAN
BUMI YANG LUPUT DARI KENDALI-Nya..TIDAK ADA. TIDAK SATUPUN..Berprasangka
baik-lah kepada-Nya.Ingatlah, Allah SWT memberi cobaan itu sesuai dengan
kemampuan Hamba-Nya. Dan satu lagi, inti dari cobaan/masalah/ujian,dll
itu sebenernya adalah untuk MEMULIAKAN KITA.Yakin deh, pada setiap masalah
itu, Allah SWT itu sebenernya sekaligus memberi PENYELESAIANNYA kok.
Cuma kita aja yang ga sadar-sadar…penyebab ketidaksadaran kita tak
laen adalah : EGO KITA!!!KITA MASIH MERASA KUAT!!KITA MASIH MENURUTI
SAKIT HATI KITA!!!KITA MALAH KECEWA SAMA TUHAN!!!! Seperti lagu nasyid,
yang judulnya ‘Obat Hati’, obat hati yang paling mujarab itu adalah:
1. Baca Qur’an dan maknanya
2. Dirikanlah sholat malam
3. Berpuasa
4. Berkumpul dengan orang sholeh
5. Dzikir malam
Aku ga asal bicara yah….Aku punya dasar yang kuat untuk menulis tentang
sakit hati ini. Dan, aku juga sudah merasakan efeknya…
Dengan 5 cara itu, hati kita menjadi tenang…kita ikhlas atas segala
sesuatu yang menimpa kita.
“IKHLAS itu bukan berarti meniadakan berdo’a,
berharap kepada Allah SWT lo ya..Justru ikhlas tinggat tertinggi itu apabila
kita hanya berharap kepada Allah SWT.” (Ustadz Yusuf Masur).
Bagaimana menghadapi orang yang menyakiti kita??
Oke, mungkin ini agak susah (bahkan untukku juga). Tapi aku ambil
dari beberapa sumber (Hadits, Al Qur’an, Twitter religi,dll):
1. Meminta maaflah kepada orang yang menyakitimu, karena itu akan
mempererat silaturahmi.
Oke…ini memang susah bgt ya….beneran susah, Tapi disinilah kemuliaan kita.
Di sinilah perbedaan kita dengan orang yang sudah menyakiti kita. Inti dari ini
sebenernya adalah MEMBALAS KEBENCIAN DENGAN KASIH SAYANG. Kalau kalian masih
ogah karena beneran sakit hati, sampai-sampai pengen membuang hatimu..ya sudah,
lakukan cara kedua.
2. Memaafkan orang yang menyakitimu.
Orang yang berjiwa mulia seharusnya bisa memaafkan kesalahan orang yang menyakitinya.
Disinilah keikhlasan kita diuji. Apakah kita nurutin hawa nafsu kita, untuk tetap
menyimpan sakit itu, atau meneladani cara Nabi Muhammad SAW dalam mensikapi orang-
orang yang pernah menyakiti beliau. Inget lo ya, cobaan beliau beribu-ribu kali
lebih dahsyat daripada yang kita hadapi.
3. Perlakukan dengan penuh kasih sayang
Yang aku baca se..cara membalas kebencian itu adalah dengan membalasnya dengan
kasih sayang kok. Kok ga malah dibales dengan benci se???jiaahhh….
Emang kita bangga kalau kita menjadi pembenci??Tanyakan ke hatimu..
4. JANGAN MEMUTUS TALI SILATURAHMI
Ga ada salahnya, kalau bertemu..kita sapa orang yang telah nyakiti kita.Inget,
sesama muslim itu saudara loh ya…Ga ada salahnya kok kita sms duluan, atau
nyapa duluan kalau ketemu di jalan, di warteg, di mall, di bioskop,dll.
Ga usah peduliin dibales/ga..yang penting kita g berniat memutus tali silaturahmi.
Toh, Allah SWT itu tau kok apa isi hati kamu. Kalo dia ngotot ga mau komunikasi,
ya udah…biar Allah yang membuka pintu hatinya.
5. Mendoakan yang baik-baik
Memang, kita terdzalimi..Dan, doa’ orang yang terdzalimi itu tidak ditolak.
Oke, sebenernya..doa yang kita ucapkan itu, suatu saat juga akan balik
ke diri kita lo ya…Kalau berdoa yang baik-baik, Insya Allah kita akan
mendapat kebaikan. Kalau berdo’a yang jelek, ya..tau sendiri lah artinya.
Urusan balas-membalas itu biarlah Allah aja. Kita tuh punya Tuhan.INGET ITU!!
Well, kayaknya kepanjangan yah tulisanku yang ini…So…kesimpulannya adalah:
1. Karena Allah SWT sayaaaaangg bgt sama kita, maka Dia menguji kita supaya
lebih dewasa
2. Balas dendam terbaik kepada yang membencimu adalah membalas dengan kasih sayang.
3. Ujian dan cobaan adalah cara Allah SWT memuliakan kita.
4. Berterimakasihlah kepada orang yang udah menyakitimu, karena sesungguhnya dia
telah membuatmu bertambah kuat dan dewasa.
5. Orang yang deket dengan Allah SWT, ga pernah hidupnya merasa tertekan.
6. Berbaik sangkalah, karena pikiran yang negatif akan menghalau banyak
kebaikan dan rezeki lainnya.
7. Tidak ada masalah yang lebih besar dari Kekuasaan dan Kebesaran Allah.
Tidak ada. Semuanya di bawah Kontrol dan Kehendak Allah.
8. Memaafkan adalah ketika kita mampu diam saat seharusnya membalas,
tersenyum meski inginnya marah, dan berkataa maaf meski tidak salah.
9. Belajarlah mengingat kebaikan orang lain, meski itu kecil, saling maaf
memaafkanlah akan ada hikmah yg akan kita temui.
10. Kecewa dengan manusia takkan pernah ada ujungnya, berharap pd manusia
akan menimbulkan perasaan negatif lainnya. Kembalikan semua pada Allah SWT..
11. Selalu mendekatkan diri kepada-Nya supaya hati dan kondisimu selalu dalam
kondisi terbaik.
Wahai saudara-saudaraku…
Semoga Allah memberikan kita sifat penyayang kepada sesama, seperti Nabi kita
yang mulia, Nabi Muhammad SAW…aamiin ya Allah..
Jikalau memang ada pihak yang tersakiti,tersinggung karena adanya tulisan ini, aku memohon
maaf kepadamu dan kepada-Nya..
Terima Kasih…
Foto dari sini