Cubit-cubitan

Well, akhirnya mood-ku buat nulis kembali lagi…
Maklum lah, sementara sudah punya waktu luang..
Alhamdulilah ya Allah..So, ada apa dengan judulnya??
Well, ga ada apa-apa se…hanya sebagai renungan untuk
akhir bulan se sebenernya. Ini bukan tentang 2 sejoli yang
sedang dimabuk asmara atau apalah. Ini tentang ‘mencubit’.
Apanya yang dicubit??? Well, jadi begini..simak-baik-baik ya..
Pernah dengar pepatah ini :

“JANGAN MENCUBIT JIKA TIDAK INGIN DICUBIT”

Well, pasti teman-teman dah paham maksudnya apa. Jujur se,
hanya ingin mengingatkan saja, bahwa terkadang kita (aku juga lah)
kurang berpikir panjang dalam mengeluarkan energi. Maksudnya begini,
terkadang kita terlalu cepat membenci orang lain karena dia ga
sejalan sama kita. Atau, misalkan aja, kita mengganggu hidup orang
lain. Itu hanya contoh aja kok. Trus, pada suatu hari ada orang
yang benci ma kita juga. Pertanyaan yang wajib kita jawab adalah :

“Pernahkah kita merasa dan berpikir bahwa energi yang kita keluarkan,
pasti akan kembali kepada kita.”

So, dengan kata lain adalah apapun alasannya, energi itu pasti akan
balik kepada diri sendiri, apalag energi yang kita lontarkan ke orang lain.
Kesimpulannya adalah, berpikirlah sebelum bertindak untuk
melontarkan suatu energi, jika kita tidak menghendaki apabila suatu saat nanti
energi itu akan balik pada kita. Jangan mencubit jika kita tidak mau dicubit.

Nah….untuk menjaga diti kita dari ‘sesuatu’ yang ga mengenakkan hati,
ga ada salahnya kok kita ber-muhasabah, introspeksi diri kita akan
apa yang sudah kita lakukan dalam 1 hari ini. Apakah sudah sesuai dengan
yang di-inginkan oleh Tuhan?? Kenapa Tuhan?? Alasanku simple, nurutin manusia
juga ga kan ada habisnya kok. Cuma bikin kesel aja. Well,memang se manusia
itu ga pernah lepas dari kesalahan. Tapi ga ada salahnya kok kita berusaha
menjadi manusia yang LEBIH BAIK. Inget loh, yang LEBIH BAIK, bukan SEMPURNA.

Well, selain itu..mari kita coba untuk menilai sesuatu dengan jernih, jadi
ga cuma dari 1 sisi aja. Kalau orang nyakitin kita, bisa jadi kita pernah
ada orang yang tersakiti karena ulah kita. Jadi, balik seperti yang udah
aku tulis sebelumnya. Well, jangan dikira kalo aku ga pernah ngrasa sebel,
marah, dongkol, meledak-ledak, dll..Sering aku ngrasa gitu. Emang se, ga
enak bgt rasanya disakiti, dibenci. Tapi ya sudahlah, anggap aja itu
nasehat buatku supaya jadi orang yang lebih baik dan lebih hati-hati juga.

Ya memang se, pernah kan kita dah berusaha baikin orang, tapi masih ada juga
orang yang ngata-ngatain kita, jelek-jelekin kita…Wajar se, karakter manusia
itu beda-beda kok. Dan memang, ada beberapa orang yang diciptakan untuk
menguji kesabaran dan keikhlasan kita..well, anggap saja seperti itu.
Tapi, jangan sampai deh kita seperti itu. Ga usah dibales dengan cara yang
sama deh, karena kita juga bakal jadi 1 jenis sama orang macem gt hehehehe.
Yah sebelum mengakhiri edisi malam ini, ijinkan daku untuk mengutip ini :
“Man yazra’ yahshud” (Siapa menanam, dialah yang akan menuai)

Semoga semua ini bisa jadi renungan untuk kita semua.
Terima kasih dan selamat malam :kiss :peluk
Gambar