Well, sesuai dengan aku janjikan sebelumnya..kali ini aku akan bahas mengenai produk yang cukup bagus buat mengobati jerawat (walau hasil kerjanya ga adalam tempo yang sesingkat-singkatnya se). Memang bertahap lah..karena ga ada sesuatu instan di dunia ini, walaupun itu mie instan, kita juga harus ngrebus airnya dulu kan?? Begitu deh logikanya..Oke, tanpa babibu yang menghabiskan waktu, langsung aja aku review produk ini…
Well, berawal dari cream pagi pemberian Sp.KK yang berwarna putih dan dengan kandungan Clindamycin dan Niacinamide 4% (kata dokternya se, karena emang aku sengaja tanya dan agak maksa hahahahaha), aku emang sengaja merencanakan mencari produk yang kandungannya mirip, tapi dengan harga yang murah, tentunya tanpa resep se. Berhubung cream pagiku dah mau habis, akhirnya aku nemu Niacef di web resminya PT SDM. Memang se, Niacef ini kandungannya hanya Nicotinamide 4%, alias tanpa Clindamycin. Tapi, yang namanya antibiotik (anggap aja sebagai AB) kan ga baik kalo dipake terlalu lama. Jadi aku putuskan untuk lepas dari AB secara bertahap.
Sebenernya se, aku baru beli ni obat tadi siang hehehehe. Jadi ya belum aku pake dalam jangka waktu lama se, jadi tadi sore cuma oles tipis aja di seluruh wajah hehehehe. Tapi, pemakaian cream pagi dengan kandungan yang sama, ternyata membuahkan hasil yang cukup signifikan di minggu ke-4 pemakaian. So, mulai besok pagi..aku pakai ini sebagai cream pagi. Jadi, untuk pemakaian pertama, hanya inilah reviewku:
Kemasan
Biasa deh…dah kebiasaannya PT SDM, kalo hampir semua produk obatnya berwujud seperti salep panu (bahkan Parasol Face Sunblock) hehehe. So, dari segi kemasan, emang GA banget deh. Isi salepnya 15 gram.
Tekstur dan warna
Teksturnya gel bening, mengandung alkohol 10%. Jadi kalo dioles, agak ada rasa semriwing gitu lah. Gel-nya ga berbau kok (namanya juga obat, jadi ya bau obat lah) hahahahaha.
Cara dapetin dan harganya
Belinya di apotek (yaeyalah..masa’ di toko besi) yang kira-kira lengkap lah (misal K-24, Kimia Farma). Tadi aku belinya di Apotek Kosudgama. Awalnya, cuma iseng tanya aja se. Eh, ternyata ada juga hehehe. Kalo masalah harga, standar yah..IDR30500/tube. Itu standar se..kalo krim dokter itu sekitar IDR66000/ 10 gr cream. Jadi, anggap aja Niacef ini murce alias mursidah. Walau “HARUS DENGAN RESEP DOKTER”, tapi ini bisa dibeli tanpa resep (biasalah..Indonesia gitu loh).
Cara pakai
Petunjuknya se, 1 hari cukup 2x aja (pagi sama malem). Berhubung tiap malemnya aku perawatan pake tretinoin, jadi aku pake sebagai krim pagi aja. Tapi, Niacef ini juga bisa dipake kalo temen-temen sedang mengalami purging/ iritasi akibat pemakaian tretinoin.
Hasil
Selama 5 minggu pemakaian cream pagi dengan kandungan Nicotinamide 4%, jrewi se agak kalem yah. Ga besar-besar dan ga terlalu bengkak. Karena kandungan ini bisa berfungsi sebagai antiinflamasi (anti-radang nonantibiotik dan nonsteroid). Jadi, untuk pemakaian jangka panjang lebih aman gitu lah (lupa sumbernya, tapi aku PERNAH baca). Well, tapi hasilnya baru keliatan di minggu ke-4 pemakaian loh. So….HARUS SABAR.
Well, sekedar informasi, ini hasil copy paste-ku dari web PT SDM :
KOMPOSISI
Tiap gram mengandung Nikotinamid 40 mg dalam basis gel bening yang cocok.
INDIKASI
Untuk pengobatan acne vulgaris bentuk inflamasi dengan papula dan pustula yang sedang.
CARA KERJA
Nikotinamid adalah zat aktif senyawa Niacin (Nicotic acid, Vitamin B3). Mekanisme kerja Nikotinamid untuk mengurangi inflamasi acne vulgaris masih belum jelas, tapi diduga berhubungan dengan sifat anti inflamasi.
CARA PEMAKAIAN
Digunakan sehari 2X tiap pagi dan malam pada daerah yang berjerawat, setelah kulit dibersihkan terlebih dahulu dengan air dan sabun.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
Hanya untuk pemakaian luar, hindarkan kontak dengan mata dan selaput lendir lainnya. Jika terjadi iritasi, kekeringan atau kulit kemerah-merahan yang berlebihan pengobatan dihentikan. Hati-hati diberikan pada wanita hamil terutama semester pertama.
EFEK SAMPING
Dapat terjadi rasa panas atau rasa membakar. Dengan menggunakan bahan pembawa yang cocok , efek tersebut dapat dihindarkan. Jarang menimbulkan iritasi dan eritema, yang sering terjadi ialah kulit kering.
KONTRA INDIKASI
Tidak digunakan terhadap orang yang sensitif terhadap Nikotinamid atau bahan lainnya yang terkandung didalamnya.
CARA PENYIMPANAN
Simpan ditempat yang tertutup rapat
KEMASAN
15 gram netto
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
PT. SURYA DERMATO MEDICA LABORATORIES Surabaya, Indonesia
Reg . Nr. DKL 9828602728 A1
Sumber
Well, sekian dulu review dari aku. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang sedang berperang melawan jerawat. Intinya, jangan pernah menyerah yah..tetep semangat. Toh, dunia ga akan kiamat hanya karena manusianya jerawatan kok. Dan inget, semua penyakit itu ada obatnya, kecuali 1 (yaitu kematian). Banyaklah berdo’a kepada-Nya, karena hanya Dia-lah yang bisa menyembuhkan. Dokter dan obat-obatan itu adalah wujud ikhtiar kita. Semoga lekas sembuh ya, teman-teman…Terima kasih dan sampai jumpa :kiss :peluk
Mbak,setelah menggunakan niacef boleh ditimpa dengan bb cream dan bedak ga? Jd step nya tu begini: niacef > bb cream caring > bedak marcks
Reply please..
Sy biasanya oles Niacef, lalu sunblock. Saya ga pernah pake BB cream, takutnya malah jerawatan.
niacef sama gk dengan pelembab ? kenapa kalau pake niacef kulit wajah malah jadi agak kering ?
Setelah pake Niacef, gunakan sunblock supaya ga kering. Trims.
Kak setelah pakek niacef lalu berapa menit pakek sunblock
Kak setelah pakek niacef langsung pakek sunblock bisa gak
Tunggu 1 menit dl, baru ditumpuk pakai sunblock.
Mba kalau aku paginya pake niacef, tapi malemnya pake evalen gel gimana ya?
Haii sis..kalau niacef sebagai krim pagi pakainya diseluruh muka atau hanya bagian yang berjerawat aja?
Kk saya kan udh pakai niacef gel baru sunblok nya,itu muka saya kok malah berjerawat dan kemerahan iya kk ?
Apakah itu Gpp ?