Diobok-obok (hatinya)

Well, terinspirasi oleh curhatan beberapa temen cewek  dan pengalaman pribadi , ku coba deh untuk menuliskan apa yang diobok-obok hahaha. Berhubung yang curhat cewek, biasanya se, yang jadi bahan omongan ya cowok hahahaha. Nah, ga perlu intro yang terlalu lebe, langsung aja ke pokok permasalahan.

Aku heran, kok ya ada cowok (si A) yang nyantai banget mempermainkan perasaan cewek (entah itu pacar atau temen). Ketika butuh bantuan cewek (si B), dengan santainya dia deketin si B. Cerita masalah yang menerpa dia, dan minta saran dari si B. Ga hanya itu, tiba-tiba si A memberikan perhatian yang lumayan membuat si B bahagia. Beruntung se, si B ga langsung ge-er.

Tapi, semua itu hanya berlangsung cepat. Tiba-tiba si A ibarat menghilang di telan bumi. Sok ja’im, tanpa kabar, alias kabur. Mungkin se, hatinya sudah terobati dengan curhat ke si B. Namun, apakah bijaksana memperlakukan orang dengan cara seperti itu? Ketika hati si B sudah mulai nyaman dengan keberadaan si A, si A malah ngabur entah kemana.  Mengabaikan si B yang pernah mendengarkan keluh-kesahnya. Hingga suatu saat, si A bilang ke si B, bahwa dirinya sedang stress. Dengan hati-hati, si B bertanya ke si A:
B: “Emang apa sih yang membuatmu stress? Cerita lah ke aku, siapa tau aku bisa bantu…”
A: “Kamu juga ga kan bisa merasakan dan ga akan pernah tau…”
B: “Ya sudahlah..” Si B beneran kecewa dengan jawaban si A. Hancur hatinya mendengar jawaban seperti itu. Seolah, si B ga punya kemampuan apa-apa untuk menyelesaikan masalah.

Perlakuan si A kepada si B yang kurang menyenangkan, otomatis membuat si B merasa diabaikan. Sedih campur bingung yang dirasakan si B. Terkadang, dia menyesal kenapa hidupnya merasa tidak nyaman lagi dengan apa yang sedang terjadi di dalam hatinya. Perempuan mana se yang mau diperlakukan seperti itu? Diabaikan dengan cara yang kurang pas. Hingga akhirnya, daripada memendam perasaan buruk di hati, si B lebih baik ikutan diam. Capek hatinya dengan perlakukan si A. Dengan kesadaran tinggi dan lelah dihatinya, dia sadar bahwa si A sudah tidak membutuhkan dia. Apa gunanya memikirkan sesuatu yang ga ada penyelesaiannya. Apa gunanya merasakan sakit, padahal si A ga peduli dengan sakitnya si B.

KETIKA KEHADIRANMU DIABAIKAN

Ketika seuntai senyum tulusmu kepada seseorang tak terbalaskan..
Maka yakinlah bahwa Allah akan selalu tersenyum kepadamu.

Ketika tegur sapamu kepada seseorang tak terjawabkan..
Maka yakinlah bahwa Allah akan selalu menyambut bait-bait doamu.

Ketika secercah harapanmu kepada seseorang disia-siakan..
Maka yakinlah bahwa Allah akan selalu menyertai dalam setiap langkahmu.

Ketika kepercayaan yang engkau titipkan kepada seseorang dikhianati..
Maka yakinlah bahwa Allah akan selalu menepati janji-janji-Nya.

Ketika kesetiaan yang engkau berikan kepada seseorang diduakan.
Maka yakinlah bahwa Allah akan selalu mendengarkan keluh kesahmu.

Dan ketika ungkapan kasih sayang sucimu kepada seseorang terabaikan..
Maka yakinlah bahwa Allah akan memberimu pengganti yang lebih baik di masa datang.

Sesungguhnya apapun keinginan kita yang belum bisa diraih sekarang.
Cepat atau lambat Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita.
Karena Dia adalah sebaik-baiknya Perancang bagi semua makhluk-Nya.

Gambar Sumber