Well, akhirnya bisa pake laptop lagi deh. Walau memang ada yang aku korbankan, dan memang harus bener-bener ikhlas menggantinya dengan yang baru (loh, ini ngomongin apa sih?). Yup, aku ini ngomongin tentang salah satu komponen dari sistem komputer yang gunanya menyimpan data. Yup, hard disk saya sekarat, sodara-sodara (sedih juga se). Seolah duniaku hancur, mengingat banyak data kenangan yang tersimpan disana. Trus, gimana dong dengan data-datanya?
Well, jadi begini yah. Alhamdulilah, semua data dari drive KULIAH, bisa diselamatkan. Tapi yang jadi masalah, seluruh data yang ada hubungannya sama thesis, tidak bisa diselamatkan. Begitu juga data multimedia (film dan MP3). Kalau data foto, masih bisa diselamatkan. Data-data yang selamat ku simpan di komputer lab (terima kasih kepada rekan-rekan yang dengan sabar membantuku mengatasi hal ini). Maklum, aku emang teledor kalo ngurusin hal-hal teknis hahahaha.
Trus, gimana data-data tesisnya? Alhamdulilah, masih ada yang aku simpan di e-mailku. Hanya kurang aja se. Tapi ya sudahlah, masih bisa diperjuangkan dengan cara menulis lagi hahahaha. Yah, mungkin ini teguran dari Allah SWT karena sifat teledorku hehehe. Yah, ketika tau HD-ku sudah tidak bisa digunakan, aku cuma diem aja se. Kenapa? Karena data di drive kuliah udah selamat. Coba deh, kalo yang di drive itu ga bisa diselamatkan. Mungkin aku bakalan nangis 7 hari 7 malam/lebay.
Well, apa dong hubungannya sepotong hati & sepotong hard disk? Yah, itu se versi konyol dari aku aja. Anggap saja seperti itu deh. Masih bingung?? Jadi gini, di HD yang rusak itu, tersimpan kenangan-kenangan yang belum sempat ku hapus. Nah, berhubung HD-nya baru, anggap aja aku udah beli sepotong ‘hati’ yang baru. Kenapa kok sepotong? Karena HD juga susah dipake kalo separuhnya berisi BAD SECTOR. Begitu halnya dengan hati. Ketika disakiti, banyak kan space bad sector di hati kita. Otomatis, kita bakal susah hidup dengan separuh hati (karena separuhnya lagi dah hancur alias jadi bad sector). Jadi yah, otomatis kita butuh SEPOTONG hati yang BENAR-BENAR baru. Itu penjelasan ngawur dari aku.
Well, intinya se..aku harus lebih hati-hati aja yah. Toh, selalu ada hikmah di setiap kejadian. Ambil sisi positifnya supaya kita lebih bijaksana dalam menjalani hidup. Do’akan saya, supaya semuanya terselesaikan baik dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya hahahaha. Sampai jumpa di edisi selanjutnya :kiss :peluk