Well..jumpa lagi dengan akyu di edisi Malam Jum’at bahagia hehehe.
Kenapa?? Malam Jum’at adalah spesial bagiku, walau aku masih single.
Wkwkwkekekekekeke…
Pasti temen-temen bakal terkejut kalo baca judul coretan ini.
Tenang aja, aku tadi sore tiba-tiba nemu foto ini di sini kok.
Aku ketawa aja se…Well, aku hanya menyemangati diriku supaya menjadi
menantu idaman, ideal, dll. Walaupun, aku sering berinteraksi dengan mesin
alias komputer, software, hardware, dll. Tapi aku hanya ingin menengaskan
bahwa:
WALAUPUN AKU SERING BERINTERAKSI DENGAN MESIN, AKU NIH GA MAU DIKENDALIKAN
SAMA MESIN. AKU MASIH PUNYA HATI, CINTA. AKU PUNYA CITA-CITA MASUK SURGA. AKU
SELALU BELAJAR UNTUK BERGAUL DENGAN MANUSIA SECARA BAIK.MAKANYA, JANGAN PERNAH MEREMEHKAN JEBOLAN ILMU KOMPUTER. HIDUPKU GA CUMA BERGAUL SAMA MESIN, TAPI AKU HARUS BISA MELAKUKAN PEKERJAAN YANG JADI KODRAT SEORANG WANITA.
Maaf ya, kalo di caps semuanya. Bukan berarti ane marah, gan :malu
Aku hanya ingin ngasi tau aja, bahwa menilai seorang wanita itu jangan hanya dari
satu sisi saja. Memang se, sebagian besar wanita karier itu males kalo disuruh
ngerjain pekerjaan rumah. Tapi kan, ga semua wanita karier itu kayak gitu kan??
Wanita karier yang ngerti AGAMA, ADAT, ga kan melepaskan kewajibannya sebagai seorang
wanita, yaitu kodratnya sebagai wanita.
Well, mungkin ada yang tanya: Nad, kerjaanmu waktu libur apa aja?? Paling cuma nge-mall kan?
Jawaban saya adalah: Maaf, Anda terlalu mengambil kesimpulan sesaat. Tiap libur, aku lebih
suka di rumah/kalo ga ada yang ngajak jalan. Aku lebih suka nyuci baju –> walau pake mesin :ngakak
Well, ga cuma nyuci se. Masak juga, bersih-bersih kamar. Walau ku akui, aku seperti itu belum lama
ini. Demi apa aku berubah?? Jawabanku adalah, demi mendapat cinta-Nya. Karena hatiku telah aku
titipkan kepada-Nya. Ngapain aku berubah demi mengharap cinta manusia? Ga ada gunanya kalau terlalu
berharap sama manusia. Yang ada malah makin nyesel. Begitu se menurutku.
Apakah saya wanita jadul, kolot??
Untuk yang 1 ini, aku sudah merelakan jika dikatain seperti itu. Mungkin ada yang tanya:
Sekarang kan jamannya emansipasi, ga jaman lah wanita ke dapur.
Jawabanku: Beneran nih..kalau emansipasi diterapkan sepenuhnya, kalau atap rumah bocor,
maukah kaum wanita membenarkannya dengan NAEK KE ATAP RUMAH?? Ujung-ujungnya manggil
tukang laki-laki kan? Walau dengan alasan, LOH ITUKAN EMANG TUGASNYA LAKI-LAKI!!!! :hammer deh
Atau gini aja, di bengkel..apakah ada MONTIR YANG SELURUHNYA WANITA??ADA GA??
Ya memang ada wanitanya, tp kan mungkin di kasir, CS, dll.
Udah deh, ga usah munafik kalau kita,Kaum Hawa itu tetep butuh Kaum Adam. Namanya juga, kita
nih diciptakan untuk saling melengkapi kok, bukan saling menjatuhkan. INGAT ITU BAIK-BAIK.
Oke, lanjut ke menantu ideal. Syarat wajib menantu ideal adalah, tak lain dan tak asing
“BERIMAN KEPADA ALLAH SWT”
Dah deh…kalau dah seperti itu…para pria bakal beruntung, dunia maupun akhirat Insya Allah.
Well, sok alimkah aku? Aku nih juga koreksi ke diriku, karena aku belum seperti itu :hammer
Aku sadar sama kekuranganku kok, maka dari itu aku selalu berusaha untuk menjadi orang yang
lebih baik. Well, ada kriteria laen ga?? ada dong:
1. Pinter masak –> IPK Akademis ga ngaruh kalo urusan yang 1 ini. Memasak itu pake hasrat juga.
2. Sabar –> Lagi-lagi, IPK ga ngefek
3. Taat
4. Dll
Kok cuma itu?? Well, kalau wanita itu bertaqwa, dia pasti tau batasan-batasannya kok. Insya Allah,
semuanya bakal baik…Udah, itu aja..simple…
TAPIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII….
Kembali lagi, bahwa :
“JODOH ITU CERMINAN DIRI KITA. YANG BAIK UNTUK YANG BAIK DAN YANG KEJI UNTUK YANG KEJI.”
Itulah janji-Nya. Mau dapet baik??? Ya jadilah baik. Udah, itu aja jawabannya.
Well, mungkin ada beberapa yang ga terima kalau aku nulis kayak gini/terutama yang gender-nya
sama denganku. Aku ga memaksa kok buat setuju sama pendapatku. Inget ya, hormati pendapat
orang laen. Ga ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya.
Well, sekian dulu tulisan dariku, karena sudah ditunggu sama bantal dan guling :ngakak
Ketemu lagi di edisi selanjutnya :kiss :peluk
Terima kasih..