Well, jumpa lagi dengan edisi yang cetar membahana. HAhahahaha..
Oke, aku menulis dengan judu yang sangat imut karena sebenernya aku
sungguh tersinggung. Kenapa??Alasannya simple aja kok. Masih ada juga
(bahkan sebagian besar) mengganggap bahwa yang CANTIK itu adalah PUTIH.
Gara-gara pandangan seperti itu, sampai-sampai ga peduli sama kesehatan.
Beli produk pemutih gajebo, dll sampai-sampai kulitnya malah rusak.
Yang bikin aku makin sebel adalah,pernah ada iklan yang meremehkan
orang yang berkulit gelap. Enak aja!!!!! Apaan tuh!! :batabig
Well, aku menyadari kok bahwa memang kulitku
itu putih/kata temen. Tapi, jujur nih ya..kulitku gampang bgt kebakar kalau kena
sinar matahari. Kulitku juga sensi, gampang kena jerawat. Parahnya lagi,
jerawatnya itu berbekas. Bandingkan aja sama temen-temen yang punya kulit
coklat….Yakin deh, noda jerawatnya ga seheboh punyaku. :mewek
Nah…baik putih maupun coklat (baik coklat muda atau coklat tua) menurutku
tuh ya..SEMUANYA CANTIK, INDAH…
Aku hanya ingin mengingatkan bahwa :
Tuhan telah menciptakan manusia dalam bentuk yang ‘sebaik-baiknya.
Justru manusia itu ciptaan Tuhan dengan bentuk yang terbaik dari bentuk-bentuk yang lain.
Yang aku bicarakan di sini adalah ‘bentuk’ loh yaaa, bukan kepribadian. Tapi, mengenai
kepribadianpun manusia itu juga sebaik-baik ciptaan Tuhan. Kenapa? karena manusia
punya akal, dan hati nurani. Perkara kemampuan manusia menggunakan akal dan hati itulah
yang nantinya terbatas. Kenapa?? Jawabannya sederhana, kita nih makhluk ciptaan-Nya.
Jelas lah, ga mungkin lebih hebat dari Sang Pencipta.
So, merendahkan ciptaan-Nya = MENGHINA SANG PENCIPTA. INGET TUH!!!
Well, balik lagi ke persoalaan.
Sebenernya, ga ada salahnya kita merawat diri. Justru itu malah bagus loh, menjaga
ciptaan-Nya dengan sebaik-baiknya. Tapi inget, jangan sampai kelewatan deh.
Biasanya, yang kelewatan itu malah merusak. Apakah mau seperti itu?
Oke, bagiku definisi cantik adalah:
1. Menjadi diri sendiri
2. Selalu menebar kebaikan, serta tidak sombong
3. Membuang prasangka dan pikiran buruk
4. Dekat dengan Sang Pencipta
Well, maafkan aku kalau aku agak frontal. Aku kesel juga se sama orang yang sok2an.
Mentang-mentang bgt gitu loh..Ga suka aja.. Sekali lagi, ini hanya pendapat pribadiku.
Terima kasih kuucapkan buat temen-temen yang mau memaklumiku hehehehe.
Sekian dulu yah..ntar sambung lagi dengan topik yang ga jauh beda (tepatnya renungan
akhir bulan). Semoga aku masih diberi kesempatan…