Well, sejujurnya se ide untuk menulis judul ini udah sejak tanggal 1 kemaren.
Tapi, berhubung aku disibukkan dengan berbagai aktivitas, jadinya ya baru sempet
sekarang.
Ga kerasa yah, tahun 2013 udah sampai bulan ke-6. Itu artinya, kita udah dipertengahan
tahun.Hari-hari berlalu cepat sekali. Tak hanya cepat, hari-hari kulalui dengan
suka, duka, tangis, tawa, dan tugas-tugas kuliah hehehehehe. Tapi, aku menikmati
setiap waktu yang diberikan kepadaku. Uuuuummmm, sebenernya se, aku hanya ingin
berbagi cerita aja. Cerita yang mungkin cukup panjang se se.
Intinya, sampai pertengahan tahun, 1 hal sangat penting yang aku pelajari.
Apakah itu?? Hal itu adalah KESABARAN. Yup, itu se yang sebenernya cocok bgt buatku.
Tapi…sabar disini adalah : sabar menanti takdir dari Allah SWT berupa ‘dia’ yang
sudah dituliskan untukku. Well, sabar di sini bukan berdiam diri menunggu loh ya.
Tetep aja harus usaha lah…Yang jelas, kalau urusan ini, usahaku sederhana aja.
Usaha-ku bukan nyari kenalan cowok sebanyak-banyaknya, minta dikenalin, dll.
Maaf, menurutku se..kurang pantes kalau aku melakukan itu. Ga ada bedanya sama
ABG galau hehehehe. Usaha yang aku lakukan adalah :
Memantaskan diri di hadapan-Nya, supaya Allah memberiku ‘dia’ yang terbaik
menurut-Nya.
Kenapa begitu? Jawabanku se simple aja. Allah SWT itu pabrik jodoh. Loh kok??
Ya memang lah, semuanya itu sudah tertulis di kitab-Nya kok. Dan, siapa yang akan
jadi pendamping hidupku itu udah tertulis sejak sebelum aku lahir di dunia ini.
Dan yang penting adalah : JODOH ITU HAL GAIB. Jadi, kuserahkan semuanya hanya
kepada Allah SWT. Aku ga kan berharap kepada manusia. Berharap kepada manusia itu
cuma bikin galau kok. Yakin deh. Aku bilang gini karena aku sering mengalami.
Harapan aku berikan hanya kepada Allah SWT. Ga akan nyesel deh kalau mengharapkan
sesuatu hanya kepada Allah. Seandainya hasil tidak sesuai dengan harapan, hati kita
tetep aja tenang, adem, ayem, gemah ripah loh jinawi (lohhh???). Iya, tapi bener kok.
Well, intinya se..buat temen-temen yang sedang menanti pendampingnya, ga perlu
khawatir kok. Maaf, bukannya aku sok suci, sok ga butuh cowok atau gitu. Tapi, alasanku
adalah sederhana…Ini dasar dari alasanku :
” Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS Ar-Ruum :21)
Hehehehe..itu dia yang mendasariku berkata seperti itu. Allah SWT menciptakan kita
itu berpasangan kok. Ingat kan, Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. So, kita kaum Hawa,
itu diciptakan dari rusuk kaum Adam. Perkara kapan sang Adam menemukan tulang rusuknya
yang hilang…itu adalah rahasia-Nya. Satu lagi, tulang rusuk itu ga kan ketuker
sama pemiliknya kok. Intinya ya itu tadi, KESABARAN.
Memang se, awal dari kesabaran itu pahit ya..Namun lama kelamaan, ketika hati
sudah terbuai dengan cinta-Nya, hati kita rasanya tenang..walaupun disindir-sindir
‘Kok belum nikah juga’. Sindiran seperti itu se, hanya aku balas dengan senyuman.
Hehehehe.. Biar deh orang bicara seperti itu. Orang kan bebas berpendapat.
Well, untuk kriteria PRIA seperti apa se yang aku inginkan, aku cuma bisa bilang.
Aku pengen yang BAIK, BUKAN YG SEMPURNA loh…Inget, ga ada manusia yang sempurna.
Kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. AKU JUGA GA SEMPURNA kok….
Nah…supaya aku dapet yang BAIK, aku juga harus jadi BAIK. Tapi, BAIK di sini adalah,
baik menurut-Nya. Kenapa begitu?? Jawabannya adalah :
” Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah
untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk
laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang
baik (pula)….” (QS An-Nuur: 26)
Sekarang aku tanya deh : Ada ga, yang pengen dapet pendamping yang keji??
Well, jawabannya ada di hati temen-temen semua. Yah, mau jadi baik/keji itu pilihan kok.
Ga ada paksaan. Tapi inget, JANJI ALLAH itu MUTLAK.
Well, mungkin ada yang tanya : Nadine, siapa nih yang sedang mengisi hatimu?
Jawabanku adalah: Aku sudah menitipkan hatiku kepada-Nya. Biar Dia yang memberiku
petunjuk-Nya. Aku hanya ingin menjaga beningnya hatiku kok. Intinya se, ini
rahasia antara aku dan Dia…hehehehhehehehe…
Tentang kriteria pria idaman se, nanti aku tulis (walaupun aku copas lagu).
Dan, yang terakhir adalah, aku hanya ingin berpesan kepada ‘dia’ yang telah dituliskan
untukku (aku ga tahu siapa, dan dimana dia) hehehehe. Ini pesan-pesanku :
Dear calon imam-ku...
Aku yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT akan mempertemukan kita
suatu saat nanti jikalau Dia berkehendak. Aku yakin, saat ini kita sedang menjaga
hati kita, memantaskan diri di hadapan-Nya, dan memperbaiki diri kita masing-masing.
Aku yakin,Allah SWT punya banyak cara untuk mengembalikan tulang rusukmu yang hilang.
Janganlah kau meragukan-Nya..Karena, janji-Nya itu pasti, dan rahasia-Nya pastilah indah.
Bersabarlah….semua akan indah pada waktunya.
Calon makmum yang sedang menantimu
Well, nampaknya tulisanku panjang bgt ya. Padahal setelah ini mau kusambung lagi.
Tapi, berhubung jam sudah menunjukkan pukul 21.05…artinya adalah, aku harus bobok.
Aku ga mau telat bangun deh. Malu sama Allah SWT hehehehe….Terima kasih yah, dah
mau baca tulisanku yang puaaannnjaaaaaangggg ini. Sampai jumpa di tulisan
selanjutnya. :kiss :peluk
Gambar