3 Hari dalam hidup

Well, ketemu lagi dengan saya yang masih imut di usia 25++ ahahahaha…
Yah, setelah dilanda kegalauan dalam memilih matkul semester 3 ini,
akhirnya aku cukup tenang karena sudah memantapkan segenap jiwa raga
untuk mengambil Thesis dengan tema yang sesuatu banget. Dimana sesuatu
itu merupakan hal yang baru bagiku. Mohon do’anya yah teman-teman, supaya
semuanya lancar..Aamiin Ya Allah…

Well, sebenernya se aku udah kepikiran menulis ini beberapa hari yang lalu.
Intinya se, secara garis besar…hari itu hanya ada 3 (kemarin, sekarang, besok).
Bener ga se?? Well, asumsikan pernyataan tersebut adalah benar. Dan memang,
menurutku se logis juga kok. Heeemmmmm….ini dia yang bisa kita jadikan
bahan renungan. Simak baik-baik yaaaaa…

3 HARI DALAM HIDUP

Hari pertama : HARI KEMARIN.
Kita tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang
Kita rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat dan beristirahat dengan tenang;
lepaskan saja…

Hari kedua : HARI ESOK.
Hingga mentari esok hari terbit,
Kita tak tahu apa yang akan terjadi.
Kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; toh belum tentu esok hari Kita merengkuhnya
biarkan saja…

Yang tersisa kini hanyalah HARI INI.
Pintu masa lalu telah tertutup,
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri Kita untuk hari ini.
Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila Kita mampu memaafkan hari
kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku
buruk pada Kita.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa Kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena
siapa mereka, tetapi karena siapakah diri Kita sendiri.

Well, kesimpulannya adalah :
1. Maafkan dan ikhlaskan yang telah terjadi di masa lalu
2. Ga perlu bingung dan takut sama masa depan kita
3. Lakukan yang terbaik untuk SAAT INI, ga perlu ditunda-tunda.

Yah, memang bener se menurutku. Walau ikhlas itu susah, tapi kalau kita memulai,
Insya Allah keikhlasan akan membentuk pribadi kita kok. Ambil sisi positif dari kejadian
di masa lalu, biar hati dan pikiran jadi tenang…

Yah, daripada kepanjangan, nampaknya udahan dulu ya coretan dariku. Semoga bisa jadi
bahan renungan untuk kita semua supaya kita menjadi manusia yang lebih baik. Aamiin..
Terima kasih :kiss :peluk

Sumber  Gambar