Yuhuuuu, setelah edisi kribo, mari saatnya berbagi tips buat dandan. Tapi, sebelum aku kupas tuntas tentang produk yang aku pakai, izinkan aku untuk memberi opini tentang berdandan. Intinya se, bagi yang ga suka dengan tulisan yang berbau tentang ber-makeup ria, ya ga usah baca aja.
Maaf, bukannya aku rasis atau gimana yah, aku sering mendengar komentar pedes dari ‘golongan tertentu’ yang sinis dengan perempuan berjilbab yang menggunakan makeup. Aku terkadang bingung, apa se salahnya membuat diri cantik, bersih. Ini dia yang jadi pertanyaanku (inget, dalam kondisi normal loh..aku ga ngomongin artis) :
- Bukankah Allah SWT itu mencintai keindahan? Walaupun, yang dimaksud keindahan itu adalah cara yang HALAL. Lagian, jaman sekarang ini yah, penampilan itu juga ga kalah penting. Asal bisa menempatkan diri aja se. Kalau kita rapi, bersih, orang juga respek dengan kita kan?
- Apakah SEMUA PEREMPUAN YANG BERDANDAN itu niatnya tabarruj alias memamerkan keindahan dan perhiasannya DENGAN SENGAJA kepada laki-laki. Coba deh, gunakan akal dan hati kita lah, jangan asal nuduh orang dengan membuat kesimpulan yang kurang bijaksana.
- Apakah dengan TIDAK BERDANDAN, tapi MENGHUJAT dan MERENDAHKAN perempuan yang bisa berdandan merupakan hal yang dibenarkan dalam Islam?
- Apakah opiniku salah, jikalau berdandan itu juga merupakan wujud merawat diri?
- Apa gunanya ada kosmetik HALAL seperti WARDAH yang menyediakan produk dekoratif dan skin care? Kalau dandan dilarang, seharusnya ga kan ada kosmetik merk apapun.
- Setahuku ya, ada temen yang jilbaber malah lebih expert dandan daripada aku. Dan, menurut dia, sah-sah aja dandan. Selama produk yang dipakai itu halal, dan niat kita baik. Apakah salah kalau berpendapat kayak gitu?
- Bagi cowok ni: emang ga pengen ya, punya istri yang rapi, wangi, terlihat cantik? GA USAH MUNAFIK DEH.
- Ada orang yang bilang : HIDUP UDAH SUSAH, NGAPAIN DIBIKIN SUSAH DENGAN BERDANDAN YANG NOTABENE NYUSAHIN DIRI? Jawabanku adalah : Anda jarang ketemu orang ya? Coba deh nemenin suami Anda ke acara resmi tanpa makeup, dan dengan baju yang ala kadarnya. Apa yang akan terjadi? Ga mikir ya gimana nama baik suamimu dengan ulah seperti itu?
- Untuk cewek yang berjilbab, kira-kira penting ga, merawat tubuh dan wajah supaya kita ga mengganggu konsentrasi orang lain (hubungannya sama bau)?
- Bukankah hidup itu adalah pilihan? Dan, bukan hak kita untuk menghakimi?
Well, kayaknya udah dulu deh pendapatku tentang semua ini. Saya ga memaksa Anda untuk setuju dengan pendapat Saya. Tapi yang harus diingat, jangan sampai perbedaan pendapat menimbulkan PERPECAHAN. Yang mau dandan ya silahkan, tapi jangan sampai lebay. Intinya, tetap mencerminkan bahwa kita perempuan baik-baik. Yang anti-dandan, ya monggo aja. Tapi, ga mungkin banget kalo seumur hidup ga pernah dandan. Sekian dan terima kasih. Gambar