Hidup ini terlalu berharga untuk dihabiskan hanya untuk mengomentari orang lain. Mau dituduh pencitraan, sok suci, ya silahkan. Biarkan mulut nyinyir, yang penting kita masih bisa berkarya. Terkadang, para ‘nyinyier’  itu memberikan kontribusi yang sangat besar pada diri kita. So, diamkan saja. “Anj*ng menggonggong, kafilahpun berlalu”. Anj*ng yang menggonggong itu ga akan gigit kita. Kalo…